Gedung-gedung tinggi, hamparan padang hijau.
Sungai mengalir, lautan lepas tak bertepi.
Sunyinya bukit, bisingnya ibukota.
Kita terapit, cintaku!
Mengecil diri, berusaha negingkari betapa jauhnya jarak memisahkan kita.
Mari kita lepas, kita lepas jiwa menjadi merpati
Terbang
Karena dahaga ini sudah tak lagi tertahankan, aku haus akan cintamu.
Kutunggu kau di kotaku.
Sungai mengalir, lautan lepas tak bertepi.
Sunyinya bukit, bisingnya ibukota.
Kita terapit, cintaku!
Mengecil diri, berusaha negingkari betapa jauhnya jarak memisahkan kita.
Mari kita lepas, kita lepas jiwa menjadi merpati
Terbang
Karena dahaga ini sudah tak lagi tertahankan, aku haus akan cintamu.
Kutunggu kau di kotaku.
Sinar bulan sabit menemani saat kau kecup aku
Mulai dari tangan, pipi, bibir, leher, dada, dan selangkangan.
Aku rasakan dengan jelas, lajunya aliran darah di sekujur tubuhku saat kita bercinta.
Bintang pun seolah mencibir, karena bahkan bulan sekalipun tak pernah meyentuhnya.
Iri.
Seisi alam iri melihat cinta kita yang terlalu banyak untuk ditampung,
terlalu jauh untuk dikejar,
terlalu panas untuk dipadamkan,
terlalu mabuk untuk disadarkan.
terlalu tinggi untuk diraih.
Dan ketika kita berada di puncaknya
kita tak peduli sekalipun Yang Maha Kuasa akan murka
karena cinta kita kepada kita jauh lebih besar dari cinta kita kepada-Nya
Mulai dari tangan, pipi, bibir, leher, dada, dan selangkangan.
Aku rasakan dengan jelas, lajunya aliran darah di sekujur tubuhku saat kita bercinta.
Bintang pun seolah mencibir, karena bahkan bulan sekalipun tak pernah meyentuhnya.
Iri.
Seisi alam iri melihat cinta kita yang terlalu banyak untuk ditampung,
terlalu jauh untuk dikejar,
terlalu panas untuk dipadamkan,
terlalu mabuk untuk disadarkan.
terlalu tinggi untuk diraih.
Dan ketika kita berada di puncaknya
kita tak peduli sekalipun Yang Maha Kuasa akan murka
karena cinta kita kepada kita jauh lebih besar dari cinta kita kepada-Nya
Kita berbaring telanjang bulat
Habis kata terucap di kelam semalam, kita kehabisan kata sekarang.
Habis nafas terhembus menderu nafsu, kita telah lelah saling memburu.
Maka yg bisa kulakukan sekarang adalah
Meraih tanganmu, mendekap wajahmu
Sesekali menangkap sinar di hitam bola matamu yg berusaha mengatakan:
"I can not live without you, manis"
Hoping those words are true.
Habis kata terucap di kelam semalam, kita kehabisan kata sekarang.
Habis nafas terhembus menderu nafsu, kita telah lelah saling memburu.
Maka yg bisa kulakukan sekarang adalah
Meraih tanganmu, mendekap wajahmu
Sesekali menangkap sinar di hitam bola matamu yg berusaha mengatakan:
"I can not live without you, manis"
Hoping those words are true.
Hidupku dilanda cinta
Cintaku tentang kita, aku dan kamu.
Dan itu membuatku rindu kepadamu,
sekalipun kita baru saja bercinta tadi malam.
Aku sedang sangat ingin sekali bercinta denganmu lagi untuk yang ke-sekian kalinya.
Cintaku tentang kita, aku dan kamu.
Dan itu membuatku rindu kepadamu,
sekalipun kita baru saja bercinta tadi malam.
Aku sedang sangat ingin sekali bercinta denganmu lagi untuk yang ke-sekian kalinya.
Abso-fuckin'-lutely!!